Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris bersama tim saat meninjau pelayanan dan fasilitas ke RSUP Kandou di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara. Foto: Anju/vel

PARLEMENTARIA, Manado - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris, memimpin Kunjungan Kerja Masa Reses ke RSUP Kandou, sebuah rumah sakit milik Kementerian Kesehatan di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka meninjau secara langsung pelayanan dan fasilitas yang disediakan oleh rumah sakit tersebut serta kesiapan dalam menerapkan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

"Kami melihat sendiri, bagaimana Rumah Sakit ini memberikan pelayanan kepada masyarakat, termasuk fasilitas yang ada, sebagai bahan penilaian," kata Charles Honoris kepada Parlementaria usai melakukan kegiatan peninjauan Komisi IX DPR RI ke RSUP Kandou, Manado, Selasa (16/7/2024). Politisi PDI-Perjuangan itu juga menekankan pentingnya penilaian ini untuk memastikan rumah sakit di bawah naungan Kementerian Kesehatan, mampu memberikan pelayanan yang efektif kepada masyarakat. 

Selain itu, kunjungan ini juga menjadi kesempatan untuk meninjau kesiapan RSUP Kandou dalam mengimplementasikan KRIS, yang akan segera diterapkan. "Belum lagi, kita akan segera menerapkan KRIS (Kelas Rawat Inap Standar). Sehingga, kami juga butuh mengetahui kesiapan dari rumah sakit - rumah sakit milik Kementerian Kesehatan. Apakah sudah siap untuk mengimplementasikan KRIS (Kelas Rawat Inap Standar)," ucapnya.

Kendati demikian, Legislator Dapil DKI Jakarta menilai bahwa RSUP Kandou dalam kondisi baik dengan fasilitas yang memadai dan pelayanan yang cukup baik serta dapat terus ditingkatkan demi kesejahteraan masyarakat. Hal ini menjadi bahan masukan dan evaluasi bagi Komisi IX DPR RI dalam rapat-rapat bersama Menteri Kesehatan di masa mendatang.

"Dan hari ini, kami melihat sendiri kondisinya baik, fasilitasnya juga cukup memadai, pelayanan juga cukup baik. Dan ini akan menjadi bahan masukan, bahan evaluasi kami ke dalam rapat-rapat bersama Menteri Kesehatan (Menkes RI) dimasa yang akan mendatang," pungkasnya. (aas/aha)